Kisi Kisi Psikotes PT Kimia Farma dibutuhkan untuk dipelajari sebelum memasuki proses rekrutmen. Tes ini menjadi pembuka sebelum memasuki tahap Interview, dan Medical Check Up.
Tentu saja alur ini bisa berubah sewaktu-waktu. Tapi kisi-kisi psikotes PT Kimia Farma yang kami sampaikan ini bisa berguna sebagai media belajar karena bisa dipahami gratis secara online cara mengerjakannya.
Sebelum mencari contoh soal dan jawaban kisi kisi tes PT Kimia Farma Tbk pastikan kamu sudah melamar ke perusahaan melalui online, email, atau BKK dan mendapatkan panggilan atau undangan untuk mengikuti tes seleksi ini.
Tes Psikotes saat rekruitmen PT Kimia Farma Tbk Perusahaan Frmasi bisa dibilang cukup memakan banyak waktu. Bahkan sampai berjam-jam. Oleh karena itu kalian harus mempersiapkan diri dengan baik dengan persiapan belajar contoh tes seleksi karyawan di perusahaan ini.
Contoh Kisi-kisi Psikotes PT Kimia Farma Tbk
Berikut merupakan beberapa jenis soal psikotest untuk seleksi karyawan di PT Kimia Farma, akan kami berikan juga contoh soal dan pembahasannya dibawah ini.
- Matematika Dasar
- Tes Tiu 5
- Tes Kreplin
- Gambar Pohon dan Manusia
- Tes Olah Kata (Bahasa Indonesia)
Contoh Soal dan Jawaban Matematika Dasar PT Kimia Farma
Soal Matematika Dasar psikotes PT Kimia Farma :
Salah satu apotek memiliki stok obat sebanyak 2500 botol. Setiap bulan, rata-rata obat yang terjual sebanyak 120 botol. Berapa bulan lamanya stok obat tersebut akan habis?
Jawaban:
Untuk mencari bulan lamanya stok obat habis, kita dapat menggunakan konsep pembagian. Jumlah bulan lamanya stok obat habis dapat ditemukan dengan membagi total stok obat dengan rata-rata obat yang terjual setiap bulan di salah satu apotek PT Kimia Farma. Berikut langkah-langkahnya:
Total stok obat = 2500 botol
Rata-rata obat terjual setiap bulan = 120 botol
Jumlah bulan lamanya stok obat habis = Total stok obat ÷ Rata-rata obat terjual setiap bulan
Jumlah bulan lamanya stok obat habis = 2500 ÷ 120
Jumlah bulan lamanya stok obat habis ≈ 20.83
Jadi, stok obat tersebut akan habis dalam kurang lebih 21 bulan.
Pastikan untuk mengonfirmasi jawaban psikotes PT Kimia Farma Anda dengan menjelaskan bahwa hasil tersebut telah dibulatkan menjadi bilangan bulat terdekat, yaitu 21 bulan.
Soal:
Seorang farmasis dari PT Kimia Farma sedang mengisi kembali botol obat dengan volume 250 mL. Dia ingin memastikan bahwa setiap botol terisi penuh hingga ke tepi, tanpa ada ruang kosong. Namun, dalam proses pengisian, dia hanya mampu mengisi 85% dari volume total botol. Berapa mL ruang kosong yang tersisa di setiap botol?
Jawaban psikotes PT Kimia Farma :
Untuk mencari volume ruang kosong di setiap botol, kita perlu menghitung selisih antara volume botol dan volume obat yang terisi. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Volume botol = 250 mL
Persentase pengisian = 85%
Volume obat yang terisi = Volume botol × (Persentase pengisian ÷ 100)
Volume obat yang terisi = 250 mL × (85 ÷ 100)
Volume obat yang terisi = 212.5 mL
Ruang kosong di setiap botol = Volume botol – Volume obat yang terisi
Ruang kosong di setiap botol = 250 mL – 212.5 mL
Ruang kosong di setiap botol = 37.5 mL
Jadi, ruang kosong yang tersisa di setiap botol adalah 37.5 mL.
Contoh Tes TIU 5 PT Kimia Farma
Salah satu psikotes PT Kimia Farma yaitu Tes TIU 5 untuk seleksi karyawan merupakan tahapan yang penuh dengan tantangan dan membutuhkan kecerdasan tinggi untuk dapat melewati tes ini. Dalam tes perusahaan Farmasi ini, para calon karyawan akan diuji dalam berbagai aspek, mulai dari pemahaman verbal, logika matematika, hingga kemampuan berpikir analitis.
Tes TIU 5 menjadi ajang yang memisahkan antara calon karyawan yang hanya memiliki pengetahuan dasar dengan mereka yang memiliki kemampuan berpikir kritis dan dapat beradaptasi dengan cepat. Soal-soal dalam tes ini seringkali membingungkan dan membutuhkan pemikiran mendalam untuk menemukan solusi yang tepat.
Oleh karena itu, tes TIU 5 sebagai salah satu psikotes PT Kimia Farma tidak hanya menjadi indikator potensi kandidat, tetapi juga menjadi momen yang menarik dan menantang dalam perjalanan menuju karir yang diimpikan.
Soal:
Seorang farmasis memiliki stok obat parasetamol sebanyak 200 tablet. Setiap pasien membutuhkan 4 tablet parasetamol per hari. Jika setiap bulan ada rata-rata 25 pasien yang mengunjungi apotek dari PT Kimia Farma tersebut, berapa bulan stok obat parasetamol tersebut dapat bertahan?
Jawaban:
Untuk menjawab pertanyaan psikotes PT Kimia Farma tersebut, kita perlu menghitung total tablet parasetamol yang digunakan setiap bulan. Jika setiap pasien membutuhkan 4 tablet per hari, maka dalam sebulan setiap pasien akan menggunakan 4 x 30 = 120 tablet. Jika rata-rata ada 25 pasien setiap bulan, maka total tablet yang digunakan oleh semua pasien adalah 120 x 25 = 3000 tablet.
Dengan stok awal 200 tablet, maka stok obat parasetamol tersebut akan bertahan selama 200 / 3000 = 0.067 bulan atau sekitar 2 hari. Oleh karena itu, stok obat parasetamol tersebut hanya cukup untuk melayani pasien selama 2 hari sebelum harus diisi ulang oleh PT Kimia Farma.
Soal psikotes PT Kimia Farma :
Sebuah apotek memiliki stok obat antibiotik sebanyak 500 botol. Setiap botol obat antibiotik berisi 50 tablet. Rata-rata setiap pasien di PT Kimia Farma membutuhkan 2 tablet antibiotik setiap hari. Jika terdapat 10 pasien yang mengunjungi apotek tersebut setiap hari, berapa lama stok obat antibiotik tersebut dapat bertahan?
Jawaban:
Untuk menjawab pertanyaan psikotes PT Kimia Farma tersebut, kita perlu menghitung total tablet antibiotik yang digunakan setiap hari oleh semua pasien. Jika setiap pasien membutuhkan 2 tablet per hari, maka dalam sehari semua pasien akan menggunakan 2 x 10 = 20 tablet.
Dengan setiap botol obat antibiotik berisi 50 tablet, berarti setiap botol dapat melayani pasien selama 50 / 20 = 2,5 hari.
Dengan stok awal 500 botol, maka stok obat antibiotik tersebut akan bertahan selama 500 x 2,5 = 1250 hari. Oleh karena itu, stok obat antibiotik tersebut dapat bertahan sekitar 1250 hari sebelum harus diisi ulang oleh PT Kimia Farma.
Hal ini menunjukkan bahwa apotek tersebut memiliki persediaan obat antibiotik yang cukup untuk jangka waktu yang lama, memberikan kepercayaan bagi pasien dalam mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan.
Tes Gambar Pohon dan Manusia PT Kimia Farma
Untuk mengerjakan tes Gambar Pohon dan Manusia sebagai psikotes PT Kimia Farma sebagai bagian dari seleksi karyawan bidang farmasi, dibutuhkan ketelitian dan pemahaman yang mendalam. Pertama, melalui gambar pohon, calon karyawan diuji dalam kemampuan mengidentifikasi berbagai jenis tumbuhan yang penting dalam pengobatan modern.
Dari akar hingga daun, setiap detail harus dipelajari dengan seksama untuk mengungkap pengetahuan dan pemahaman tentang herbal dan zat aktif yang dapat digunakan dalam formulasi obat di PT Kimia Farma.
Selanjutnya, tes Gambar Manusia menguji pemahaman tentang anatomi tubuh manusia, seperti organ-organ vital, sistem saraf, dan struktur tulang. Calon karyawan harus mampu mengenali setiap bagian tubuh dan memahami hubungannya dengan pengobatan serta dosis yang tepat untuk pengobatan yang diberikan.
Tes ini menjadi tolok ukur utama dalam memilih karyawan farmasi yang berkualitas, mengingat pentingnya pengetahuan mendalam tentang tumbuhan obat dan keterampilan dalam merawat tubuh manusia.
Tes Pemahan Kata PT Kimia Farma
Untuk jenis tes ini cukup mudah, karena mencakup pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah seperti Soal Psikotes Sinonim, Antonim, Korelasi Kata, Padanan Kata, Pengelompokan Kata, Pemahaman wacana, Penalaran Logis, Penalaran Analitik, Informasi Singkat dan Comprehension Test.
Selain beberapa contoh psikotes PT Kimia Farma diatas, bisa jadi akan muncul kisi-kisi interview yang merupakan tahap kedua yaitu perkenalan dan pertanyaan seputar posisi yang kamu lamar. Misalkan jika kamu melamar bagian analis RnD, dalam wawancara HRD akan menanyakan hal-hal seperti ini :
- Cara menganalisa sample obat
- Preparasi
- Reagen atau Bahan-bahan yang diperlukan
- HPLC
Demikian pembahasan Contoh soal dan pembahasan lengkap psikotes PT Kimia Farma untuk seleksi karyawan. Semoga bermanfaat.
One Reply to “Kisi Kisi Psikotes PT Kimia Farma Contoh Soal dan…”